Minggu, 01 Januari 2023

PERSYARATAN PERSETUJUAN IMPOR (PI) BARANG MODAL TIDAK BARU PEMAKAI LANGSUNG - MEMERLUKAN PERTEK / REKOMENDASI HS 4012, 4807, 8409, 8411, 8803 DAN 8805

 

PI Barang Modal Tidak Baru Pemakai Langsung - Memerlukan Pertek/Rekomendasi HS 4012, 8407, 8409, 8411, 8803 dan 8805

PERIJINAN

Nama Perijinan:PI Barang Modal Tidak Baru Pemakai Langsung - Memerlukan Pertek/Rekomendasi HS 4012, 8407, 8409, 8411, 8803 dan 8805
Keterangan:Persetujuan Impor Barang Modal Tidak Baru - Pemakai Langsung
SLA:5 Hari
Jenis:                                                       

HUKUM

Tidak Tersedia . . .

PERSYARATAN

NoDokumenLayananKeteranganSyarat
1APIAPI-PAPI-PWajib
2Surat PernyataanRencana Impor yang memuat uraian barang, Pos Tarif/HS 10 (sepuluh) digit, jumlah dan satuan barang, negara muat, dan pelabuhan tujuanRencana Impor yang memuat uraian barang, Pos Tarif/HS 10 (sepuluh) digit, jumlah dan satuan barang, negara muat, dan pelabuhan tujuanWajib
3Lain-lainProfil Perusahaan (Deskripsi Singkat Perusahaan)Profil Perusahaan (Deskripsi Singkat Perusahaan)Wajib
4Lain-lainRencana dan Alasan Pemanfaatan BMTBRencana dan Alasan Pemanfaatan BMTBWajib
5Rek. Kementerian PerhubunganPertimbangan teknis dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian PerhubunganPertimbangan teknis dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian PerhubunganWajib
6Rek. Dinas Perindustrian & PerdaganganIUIIzin Usaha IndustriPilihan #2
7Rek. Dinas Perindustrian & PerdaganganIzin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Lain Yang SejenisIzin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Lain Yang SejenisPilihan #2
8Perijinan BKPMIUT - BKPMIzin Usaha TetapPilihan #2
9Perijinan BKPMIzin Usaha Jasa KonstruksiIzin Usaha Jasa KonstruksiPilihan #2
10Lain-lainIzin Usaha Tetap dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau BatamIzin Usaha Tetap dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau BatamPilihan #2
11Lain-lainIzin Usaha Jasa Penunjang Minyak dan Gas BumiIzin Usaha Jasa Penunjang Minyak dan Gas BumiPilihan #2
12Lain-lainIUKUIzin Usaha Ketenagalistrikan untuk Kepentingan UmumPilihan #2
13Rek. Kementerian PerindustrianIUT - Departemen PerindustrianIzin Usaha TetapPilihan #2
14Rek. PemerintahSIUS - PBASurat Izin Usaha Salvage dan/atau Pekerjaan Bawah AirPilihan #2
15Rek. PemerintahIUPIzin Usaha PariwisataPilihan #2
16SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga BerjadwalSurat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga BerjadwalPilihan #2
17SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak BerjadwalSurat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak BerjadwalPilihan #2
18SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Angkutan Udara BoronganSurat Izin Usaha Angkutan Udara BoronganPilihan #2
19SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Angkutan Udara BerjadwalSurat Izin Usaha Angkutan Udara BerjadwalPilihan #2
20SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Angkutan Udara Bukan NiagaSurat Izin Usaha Angkutan Udara Bukan NiagaPilihan #2
21SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Perusahaan Angkutan LautSurat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL)Pilihan #2
22SKEP Kementerian PerhubunganSIOPSUSSurat Izin Operasi Perusahaan Angkutan Laut KhususPilihan #2
23SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Kegiatan Angkutan Udara Bukan NiagaSurat Izin Kegiatan Angkutan Udara Bukan NiagaPilihan #2
24SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Perusahaan Angkutan LautSurat Izin Usaha Perusahaan Angkutan LautPilihan #2
25SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha PerikananSurat Izin Usaha PerikananPilihan #2
26SKEP Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Jasa Pengurusan TransportasiSurat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (SIUJPT)Pilihan #2
27SKEP Kementerian PerhubunganSIUPBMSurat Izin Perusahaan Bongkar MuatPilihan #2
28SKEP Kementerian PerhubunganSIUAPSurat Izin Usaha Angkutan PenyeberanganPilihan #2
29Rek. Kementerian PerhubunganSIUJPTSurat Izin Usaha Jasa Pengurusan TransportasiPilihan #2
30Rek. Kementerian PerhubunganSurat Izin Usaha Penyelengaraan Sarana Perkeretaapian UmumSurat Izin Usaha Penyelengaraan Sarana Perkeretaapian UmumPilihan #2
31Rek. Kementerian PerhubunganPertimbangan teknis dari Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian PerhubunganPertimbangan teknis dari Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian PerhubunganPilihan #2
32Lain-lainKartu Kendali Realisasi ImporKartu Kendali Realisasi ImporTambahan

DAFTAR HS

NoHsUraian Indonesia
14012.13.00- - Dari jenis yang digunakan untuk kendaraan udara
24012.20.30- - Dari jenis yang digunakan untuk kendaraan udara
38407.10.00- Mesin kendaraan udara
48409.10.00- Untuk mesin kendaraan udara
58411.11.00- - Dengan gaya dorong tidak melebihi 25 kN
68411.12.00- - Dengan gaya dorong melebihi 25 kN
78411.21.00- - Dengan daya tidak melebihi 1.100 kW
88411.22.00- - Dengan daya melebihi 1.100 kW
98411.81.00- - Dengan daya tidak melebihi 5.000 kW
108411.82.00- - Dengan daya melebihi 5.000 kW
+ Lihat Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar